Pencegahan kematian maternal merupakan salah satu tujuan terpenting dari pelayanan maternal dan neonatal. Angka Kematian Ibu (AKI) termasuk salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat, Adapun penyebabnya yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, abortus dan partus lama. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Kota Salatiga Tahun 2023 Angka Kematian Ibu adalah 89,05/100.000 KH. Apabila dilihat secara perhitungan absolut pada tahun 2023 terdapat 2 kasus kematian ibu karena perdarahan dan gangguan cerebrovaskular.
Upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dilakukan dengan menjamin agar ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih difasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi dan pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Stikes ar-rum salatiga bekerjasama dengan dinas kesehatan kota salatiga berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan angka kematian ibu hamil, upaya yang saat ini dilkukan adalah dengan melibatkan kader masyarakat ( kelompok saying ibu) dan mahasiswa serta dosen dari Stikes Ar-Rum Salatiga untuk melakukan pendampingan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan dilanjutkan dengan pendampingan pada ibu nifas. Jumlah ibu hamil resiko tinggi yang mendapatkan pendampingan sejumlah 50 ibu hamil selama 5 kali kunjungan sedangkan untuk ibu nifas sejumlah 16 ibu nifas selama 2 kali kunjungan
Kegiatan pendampingan ibu hamil resiko tinggi ini dilaksanakan dari bulan mei – oktober 2024, sedangkan untuk pendampingan ibu nifas dilaksankaan pada bulan oktober – November 2024. Kegiatan pendampingan ini sebagai langkah dari dinas kesehatan kota salatiga dengan menggandeng stikes ar-rum salatiga sebagai institusi kesehatan terutama pada prodi diploma tiga kebidanan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dengan didampingi oleh mahasiswa dan dosen pada prodi diplomatiga kebidanan. Supaya masyarakat mau dan mampu memberikan edukasi kepada ibu hamil risti di daerahnya. Hal ini bertujuan agar ibu hamil risti tetap sehat dan selamat, baik ketika hamil, melahirkan maupun saat nifas. Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya bahaya atau komplikasi baik terhadap ibu maupun janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas.
Penulis : Diah Winatasari, S.ST., M.H.